Tampilkan postingan dengan label irgan chairul mahfiz. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label irgan chairul mahfiz. Tampilkan semua postingan

Kamis, 27 Maret 2014

Irgan Chairul Mahfiz Memanfaatkan Skill dan Potensi Pemuda untuk Infrastruktur

Potensi pemuda harus dikerahkan untuk memaksimalkan pembangunan bangsa. Jangan sampai skill, keterampilan, dan pengetahuan mereka malah dimanfaatkan bangsa lain. “Indonesia harus bisa memaksimalkan peranan mereka,” kata Ketua Bidang Organisasi dan Penguatan Ideologi Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Irgan Chairul Mahfiz, di Jakarta. Caleg DPR Dapil Banten III nomor urut 1 ini menyatakan, banyak sekali pemuda Indonesia yang justru menjadi insan bermanfaat di negara lain.
Irgan Chairul Mahfiz

Padahal, pengetahuan mereka dapat dimanfaatkan untuk membangun infrastruktur dan memperbaiki perekonomian negeri ini. Semangat mereka juga mampu memompa gairah masyarakat untuk mengembangkan wirausaha dan ekonomi kreatif. Sementara itu, artis muda Hengki Kurniawan menyatakan, yang kerap diabaikan adalah potensi berpolitik. Pemuda dinilainya harus melek politik, agar nantinya berpengalaman membangun bangsa. Potensi berpolitik ini dihalangi oleh hasutan yang menilai politik berbahaya, hanya identik dengan korupsi, dan menelan biaya mahal. “Padahal itu semua jauh dari kebenaran,” imbuhnya. Politik menurutnya, adalah proses kaderisasi. Di dalamnya ada pembentukan kader dari berbagai kalangan masyarakat. Selain itu, proses politik menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan. “Kalau bukan pemuda, siapa lagi,” pungkasnya. by - icm

Kamis, 20 Maret 2014

Irgan Chairul Mahfiz : PPP: Bakso Oplosan Babi Sesatkan Umat Islam

irgan chairul mahfiz
JAKARTA – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menilai adanya pedagang bakso yang mengoplos baksonya dengan daging babi, merupakan tindakan pidana dan kriminal. Pasalnya, mereka telah melakukan penipuan kepada masyarakat untuk meraih keuntungan yang besar.
“Tindakan itu tidak bisa dibenarkan, pelaku harus diusut dan ditangkap,” kata Ketua DPP PPP Irgan Chairul Mahfiz, Senin (17/12/2012).
Wakil Ketua Komisi IX itu mengatakan pengoplosan daging sapi dengan babi pada bakso sudah masuk dalam unsur penipuan. “Ataukah upaya menyesatkan umat Islam dengan menghidangkan makanan yang tidak halal,” katanya.
Ia berharap Kementrian Perdagangan, BPOM, Kepolisian, Kementrian Koperasi dan UKM, dan Pemerintah Daerah agar selalu melakukan sidak. Tujuannya agar masyarakat dapat merasakan aman dan nyaman untuk mengkonsumsi makanan yang sehat, halal, dan berkualitas.
“Dengan cara ini pula, tingkat daya beli masyarakat dapat terpelihara dengan baik dan meningkat,” katanya.
“Kasus pedagang bakso dengan mengoplos daging babi harus ditindak tegas secara hukum dan mendapat efek jera, agar menjadi pembelajaran dan tidak terulang kembali,” tambahnya.
Diketahui, Kasus penemuan daging babi ilegal di tempat penggilingan daging di Pasar Cipete, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, akhirnya dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (14/12/2012).
Eka Prasetya, dan istrinya yang memiliki usaha tersebut diamankan di dibelakang kantor Wali Kota Jakarta Selatan pagi tadi, setelah dipancing keluar dari persembunyiannya di wilayah Depok, Jawa Barat.
Kepala Suku Dinas Peternakan dan Perikanan, Jakarta Selatan, Agung Priambodo mengatakan kasus itu baru dilimpahkan ke Polres karena kewenangan untuk mempidanakan ada di Polisi, sedangkan pihaknya hanya bisa menjerat pelaku dengan Perda nomor 8 tahun 1989, tentang Pengawasan Pemotongan ternak Perdagangan ternak dan daging.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Gusti Sawabi
by icm