Kamis, 27 Maret 2014

Irgan Chairul Mahfiz Memanfaatkan Skill dan Potensi Pemuda untuk Infrastruktur

Potensi pemuda harus dikerahkan untuk memaksimalkan pembangunan bangsa. Jangan sampai skill, keterampilan, dan pengetahuan mereka malah dimanfaatkan bangsa lain. “Indonesia harus bisa memaksimalkan peranan mereka,” kata Ketua Bidang Organisasi dan Penguatan Ideologi Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Irgan Chairul Mahfiz, di Jakarta. Caleg DPR Dapil Banten III nomor urut 1 ini menyatakan, banyak sekali pemuda Indonesia yang justru menjadi insan bermanfaat di negara lain.
Irgan Chairul Mahfiz

Padahal, pengetahuan mereka dapat dimanfaatkan untuk membangun infrastruktur dan memperbaiki perekonomian negeri ini. Semangat mereka juga mampu memompa gairah masyarakat untuk mengembangkan wirausaha dan ekonomi kreatif. Sementara itu, artis muda Hengki Kurniawan menyatakan, yang kerap diabaikan adalah potensi berpolitik. Pemuda dinilainya harus melek politik, agar nantinya berpengalaman membangun bangsa. Potensi berpolitik ini dihalangi oleh hasutan yang menilai politik berbahaya, hanya identik dengan korupsi, dan menelan biaya mahal. “Padahal itu semua jauh dari kebenaran,” imbuhnya. Politik menurutnya, adalah proses kaderisasi. Di dalamnya ada pembentukan kader dari berbagai kalangan masyarakat. Selain itu, proses politik menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan. “Kalau bukan pemuda, siapa lagi,” pungkasnya. by - icm

Senin, 24 Maret 2014

Irgan Chairul Mahfiz: Partai Berbasis Islam Berpotensi Menangi Pemilu

Irgan Chairul Mahfiz: Partai Berbasis Islam Berpotensi Menangi Pemilu


Kelemahan partai Islam adalah tidak menyadari kekuatannya JAKARTA, Jaringnews.com - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Irgan Chairul Mahfiz mengatakan, partai-partai Islam punya potensi besar untuk jadi pemenang di Pemilu 2014. Syaratnya, mereka sadar kalau mereka punya kekuatan sangat besar. Kekuatan itu, kata Irgan, selama ini tidak disadari. Akibatnya, partai Islam seperti tidak punya basis yang jelas. "Padahal kekuatan kita justru adalah basis itu. Basis kita umat Islam yang menjadi mayoritas warga Indonesia," kata Irgan dalam keterangan tertulisnya, yang diterima Jaringnews Minggu (23/3/2014). Kelemahan partai Islam, kata Irgan, adalah tidak menyadari kekuatannya itu. Akibatnya, mereka seperti berjarak dengan umat Islam. Hal itu ditambah dengan ketidakmampuan mereka merepresentasikan suara umat Islam. “Umat Islam seharusnya bersatu padu untuk mendapatkan kemenangan pada Pemilu 2014 nanti. Tentunya cita-cita itu akan terwujud jika sekiranya Partai Politik peserta pemilu yang berbasis Islam mampu untuk melakukan upaya konsolidasi yang kuat,” imbuhnya. Lebih lanjut Irgan Chairul Mahfiz menegaskan, jika seandainya partai yang berbasis Islam telah melakukan konsolidasi dan komitmen yang kuat, sudah bisa dipastikan pemilu 2014 nanti akan dimenangkan oleh umat Islam. “Partai Islam harus bersatu padu untuk bisa memenangkan pemilu 20014. Jika memang benar menang, itu adalah kemenangan umat Islam,” tegasnya. Hal senada juga pernah disampaikan oleh capres yang diusung PKB, Rhoma Irama. Ia menyerukan supaya umat Islam di seluruh Indonesia menghimpun kekuatan untuk menyambut Pemilu 2014 nanti. "Saya ingin menyampaikan pesan dr Allah SWT, wahai umat Islam, bersatu padulah kalian di bawah tali Allah, jangan bercerai berai," serunya. Dalam kontestasi pesta demokrasi Pemilu 2014 nanti, Dari 12 partai politik tingkat nasional yang menjadi peserta, terdapat lima partai politik berbasis umat Islam yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bulan Bintang (PBB). (Mys / Mys) by icm

Irgan Chairul Mahfiz Farmasi RUU

by icm

Irgan Chairul Mahfiz Farmasi RUU

BPJS Irgan Chairul Mahfiz jaminan sosial

Irgan Chairul Mahfiz Prioritaskan RUU BPJS

Apresiasi Irgan Chairul Mahfiz